Sunday, February 10, 2019

#SebuahCeritaFiksi Ingin Merasa Kembali


Hari itu hari Minggu, 3:36 dini hari. Sambil menguncir rambutnya yang hampir tidak bisa dikuncir, ia menaiki mobil tua milik ayahnya. Melabuh entah kemana tujuannya, juga pikirannya. Ia mengambil telepon genggamnya, memasang lagu sendu yang ia tau tidak seharusnya ia putar. Mencari nama yang tidak seharusnya ia telepon. Ah, memandang namanya saja rasa itu timbul kembali. Ia lempar telepon genggamnya ke kursi sebelahnya sambil terus berjalan kedepan. Sampailah ia ke sebuah pesisir pantai, tidak jauh dari rumahnya.
Apa yang ia rasakan, kau tanya? Hampa. Sudah 1 bulan ini ia menjauhi panggilan terapis yang direkomendasikan oleh orang tuanya. Ada yang salah pada dirinya yang ia coba untuk buang jauh-jauh. Kalau sakit kenapa tidak berobat? Semua orang berkata demikian. Ingin rasanya ia buang jauh-jauh rasa gelisah yang menghantui dirinya. Sudah 2 minggu tidak bisa tidur tenang, sudah segala cara ia lakukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Membakar seputung rokok yang perlahan akan menghancurkan paru-parunya, ia menitikkan air mata sambil menghisap batang itu secara mendalam. “Kapan terakhir kali aku merasa?” pikirnya. Ia tau dirinya dicintai banyak orang namun kenapa rasanya tidak cukup? Ia berjalan ke pesisir pantai, memejamkan matanya dan merasakan setiap ombak air yang menyentuh kedua kaki mungilnya. Matahari perlahan naik mencium langit. Sinarnya menyentuh rambut cokelat terang nya, membuka mata dan menghela napas dalam-dalam.
5:45 pagi, ia berjalan kembali ke mobilnya dan berpulang ke rumah. Bergegas memasak air panas, mandi dan mencoba hidup satu hari lagi.

No comments:

Post a Comment

© EMMA MONTEZ
Maira Gall